Mari kita bermimpi, dalam 3 tahun anda bisa meningkatkan total productivity hingga 80%. Total Productivity related dengan Cost Efisiensi. Jka perusahaan anda mengacu pada strategi Low Cost, apa yang anda raih dipastikan memberikan dampak & kontribusi yang sangat besar bagi perusahaan. Jika seperti ini, lanjutkan mimpi anda … bargainning anda akan semakin kuat, dengan kondisi seperti ini, Jabatan, posisi struktural, hingga kenaikan gaji seperti tinggal menunggu waktu.
Bagaimana di alam nyata… mungkinkah ini terjadi ? Jawabannya cukup 2 kata ... Sangat Mungkin. Syaratnya, Terlebih dahulu, penuhi qualifikasi dibawah :
1.Min D3 Teknik
2.Menguasai Teknik mesin & Listrik basic
3.Tertarik pada Matematika & Statistic
4.Optimis
5.Visioner
6.Risk Taker
7.Memiliki kemampuan Interpesonal
8.Memiliki kemampuan berkomunikasi
Saya akan bahas satu persatu :
1.Min D3 Teknik (Regular)
Apa yang membedakan orang-orang ini ? yang terpenting yaitu konsep berpikir. Dalam manufacture ini mutlak diperlukan, terutama untuk di level managerial. Selama pendidikan, Mahasiswa dituntut untuk berpikir ilmiah & menganalisa segala persoalan secara mendalam dari segala sisi, situasi ini harus dibangun secara ”sadar & terprogram”, saya tidak berbicara mengenai experience. Disinilah pentingnya institusi pendidikan. Koq ada tambahan regular ? Jika menempuh jenjang pendidikan melalui jalur eksekutif / waktu malam. Koq saya masih meragukannya, Waktu produktif manusia yaitu pagi – sore, sesuai jam biologis manusia. Kalau kuliahnya malam, apa yang saya maksudkan “ situasi yang dibangun secara sadar & terprogram “ tidak akan efektif dalam realisasinya.
Alasannya mengapa harus Teknik … mahsiswa teknik memiliki kedekatan dengan industri manufacture, banyaknya case-case yang berkaitan erat dengan manufacture, secara alamiah membentuk suatu kesiapan mental yang lebih baik saat terjun dalam kondisi manufacture sesungguhnya.
2.Mengusai Teknik Mesin Basic
Apapun jurusan yang anda ambil, wajib hukumnya anda mendapatkan knowledge basic mekanik & electrik.
Teknologi permesinan yang digunakan di Indonesia saya bagi menjadi 2 : Pertama, Teknologi yang mengutamakan Gerakan Mekanis & Arus kuat. Ciri khas dari teknologi ini, yaitu mengandalkan pada kekuatan material, karena terkait dengan gerakan-gerakan mekanis, Transmisi daya masih banyak menggunakan Roda gigi yang saling berhubungan hingga membentuk satu unit yang besar, sehingga material yang digunakan benar-benar memiliki life time cukup panjang, efeknya mesin cenderung berdimensi besar & bearat dengan power mesin lebih didominasi arus kuat.
Kedua, Teknologi yang didominasi oleh kombinasi Mekanis & electronic ( arus kuat ), saya menamakannya mekatronik, Transimisi daya banyak didominasi oleh sistem pneumatic & robotic, sehingga dalam sebuah mesin terdiri dari banyak unit-unit kecil, yang bisa dioperasikan secara terpisah ( Not conected ). Ciri mesin yang menggunakan teknologi ini, lebih bersih ( minimalisir penggunaan oil ), berdimensi lebih kecil, ringkas, dan tidak memerlukan space/area yang besar, sehingga sangat tepat jika perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produksi dengan penambahan mesin.
Akan lebih baik, jika anda mengusai programable logic control, mulai dari kemampuan membaca & membuat diagram kontrol, hingga trouble shooting. Terlebih anda mengusai lebih dari 1 jenis bahasa/logika pemrograman dari beberapa manufacture ( seperti : Mitsubishi, Allen bradley, Omron, dll ) .
Jika anda tidak menguasai ini, mustahil untuk mengendalikan orang-orang engineering. Perlu diingat … Strategi Low Cost, sangat tergantung oleh kekuatan Teknologi. Saya ambil contoh, penggunaan material yang murah & Tenaga kerja tidak trampil, harus diikuti oleh teknologi yang kuat dan stabil, disamping methode kerja yang benar. Sehingga efisiensi mesin bisa maksimal. Jika anda hanya hanya mengandalkan pendekatan politis untuk mengendalikan engineering, akan memerlukan waktu yang relatif lama. Karena culture orang kita masih paternalistik .
3.Tertarik pada matematika & Statistik
Kenapa manufacture kita begitu tertinggal dengan Jepang, salah satu perbedaan besarnya. Kita terbiasa tidak nyaman dengan perhitungan matematika & ilmu statistik yang memadai. Sehingga hampir pengambilan keputusan apapun, tidak didasarkan pada data yang valid. Terkesan teknik pengambilan keputusan lebih mengandalkan insting, naluri, dan feeling karena keterbatasan kemampuan dalam menggali & mengolah data/informasi.
4.Optimis
Saya tidak akan mengulas mendalam mengenai ini, singkatnya, optimis berarti anda harus melihat segala sesuatu seperti 2 sisi uang logam. Ada baik & buruk, kuncinya, selalu temukan & utamakan sisi baiknya. Ini pilihan
5.Visioner
Anda harus selalu memiliki arah tujuan yang akan dicapai. Jika tidak berbicara organisasi, minimal mulailah dengan visi hidup anda. Sebagai Leader, hal ini amatlah sangat penting, anda ibarat nahkoda yang memegang kendali & mengarahkan haluan kapal.Dengan Visi yang berkualitas, anda dituntut memiliki misi yang relevan.
Visi : Apa yang akan dicapai.
Misi : Dengan cara apa mencapainya.
Saya lebih senang mengidentikkan Visi ini sebagai mimpi yang diinginka ... Dream.
6.Risk Taker
Jangan takut mengambil resiko untuk suatu langkah. Ubah persepsi anda mengenai kesuksesan. Untuk mencapai kesuksesan anda harus mempertimbangkan kemungkinan gagal. Sepertinya sulit bagi anda untuk meningkatkan productivity 80% dalam waktu 3 tahun jika tidak banyak mencoba & takut akan resiko kegagalan. Kuncinya, Komunikasikan plan dengan atasan & bawahan dengan baik, sehingga mereka menyadari kemungkinan adanya kegagalan, dan tetap mendukung anda.
7.Memiliki kemampuan Interpersonal
Ibarat sistem dalam tubuh manusia, anda harus bisa membangun jaringan ( make network ) dengan orang-orang terkait. Membangun network memerlukan strategi yang tepat, tidak berjalan dengan sendirinya.
2 modal yang penting, Pertama, anda memiliki Empati, Kedua anda memiliki Simpati.
8.Memiliki kemampuan komunikasi
Omong kosong besar ide & strategi anda bisa terealisasi sesuai ekspectasi, jika komunikasinya buruk. Komunikasi yang buruk menyebabkan tidak sampainya pesan secara utuh, sehingga dapat menimbulkan salah paham, multi tafsir, dan multi persepsi. Dan ini harus dilatih. Komunikasi tidak hanya komunikasi verbal. Tapi bentuk komunikasi lainnya seperti Sistem informasi, Rule, Lalu lintas data , dll, harus menjadi fokus perhatian.
Omong kosong besar ide & strategi anda bisa terealisasi sesuai ekspectasi, jika komunikasinya buruk. Komunikasi yang buruk menyebabkan tidak sampainya pesan secara utuh, sehingga dapat menimbulkan salah paham, multi tafsir, dan multi persepsi. Dan ini harus dilatih. Komunikasi tidak hanya komunikasi verbal. Tapi bentuk komunikasi lainnya seperti Sistem informasi, Rule, Lalu lintas data , dll, harus menjadi fokus perhatian.
Sebagai Praktisi, 8 Spesifikasi ini sangat penting sebagai modal pokok individu-individu untuk membawa Team anda menuju peningkatan Produktivitas secara ekstrem dalam waktu yang relatif cepat, dan stabil.
Maaf , Saya tidak begitu menyukai istilah LeaderShip. Karena setiap orang memiliki style yang unik & kadang berbeda-beda.
Tapi indikatornya tetap sama, yaitu Take total control on your hand.
LET’S DO IT NOW
Salam ...
ReplyDeleteGood Article Pak Dedy
WELL SAID
ReplyDelete