Sampai detik ini saya tidak percaya Leader itu merupakan takdir atau faktor Genetika yang diturunkan. Yang saya yakini, Leader yang baik harus dibentuk dengan cara yang tepat. Hal-hal berikut sangat sering kita jumpai di buku-buku seri kepemimpinan. Artikel ini hanya sebagai bahan untuk lebih meyakinkan bahwa seorang leader harus dibentuk melalui proses belajar dan terapan. Berikut hanya sebagian kecil dari hal- hal yang harus dilakukan seorang Leader.
Kita bahas satu persatu.
Visi : Rational Dream, Mimpi yang masih memiliki peluang untuk diwujudkan.
Misi : Konsekuensi logis dari adanya visi
Objective : Tujuan yang akan dicapai
Goal : Sasaran yang lebih konkret & spesifik ( quantitatif )
Strategi : Plan yang sifatnya global/umum untuk mencapai objective, berjangka waktu menengah ( Triwulan, quartal )
Program Kerja : Plan action yang merupakan penjabaran dari strategi, spesifik, & menggunakan ukuran quantitatif. Berjangka waktu lebih pendek ( mingguan, bulanan )
Mekanisme Kontrol : Tool untuk menjamin orgnisasi menerapkan strategi yang benar & menjalankan program kerja dengan benar.
Mekanisme kontrol ini harus memiliki 2 faktor utama, yaitu 1) Siapa yang mengerjakan. 2) Siapa yang menilai hasil kerjanya.
Saya akan sharing dengan anda ... mudah-mudahan bermanfaat,
Saya menerapkannya Saat memegang posisi Section Chief Produksi ( LF ) Th. 2006-2008, di PT. YKK Zipper. Jika diurai satu persatu, kurang lebih sebagai berikut :
Visi saya : Section LF harus menjadi yang terbaik diantaranya section lainnya.
Misi saya : Section LF harus memberikan kontribusi terbesar terhadap pencapaian profit perusahaan
Objective yang saya tetapkan : Maksimalkan pencapaian Delivery, Tingkatkan Quality produk, dan Optimalkan biaya produksi.
Goal : Mendistribusikan Goal ke seluruh personel sesuai tingkatan struktural . Penetapan Target quantitatif mulai dari operator sampai saya sendiri, yang mensupport objective yang telah ditetapkan ( Penetapan Goal ini lebih mudah dilakukan di PT. YKK karena perusahaan telah menetapkan Mekanisme penilaian berbasis kinerja atau MBO – Management By objective ) Misal : Claim = 3 kali/setahun, Delivery = 95 % , Lead Time = 3 hari , Consume Spare part = ……. Rp/1000 Pcs, Consume Listrik = ……Rp/1000 Pcs, Productivity = ……. Pcs/orang , DLL
Strategi saya : 1. Meningkatkan Knowledge & Skill seluruh karyawan sesuai beban tanggung jawabnya masing-masing. 2) Meningkatkan Efisiensi Mesin & Jam kerja operator. 3) Menetapkan Metode kerja yang mudah dipahami. 4) Meningkatkan jaminan quality proses / mesin. 5) Tingkatkan komunikasi internal & eksternal (Departemen / Section terkait) . 6) Continual Improvement. 7) Penghematan energi . 8) Pengendalian Tingkat Absensi. 9) Pengendalian Overtime. 10) Membangun rasa percaya diri dengan Memberikan wewenang lebih besar dg batasan-batasan yang jelas bagi para leader, misal Grup Leader memiliki wewenang menginstruksikan Overtime dalam kondisi sangat mendesak . 11) Membuat lingkungan fisik kerja yang nyaman 12) Membentuk Tim yang solid, DLL
Program kerja saya : 1) Memberikan Trainning & Pengajuan/permintaan Trainning Eksternal. 2) Melakukan Briefing harian diawal Shift. 3) modifikasi mesin & spare part 4) Preventive main unit mesin & Kontrol Sensor. DLL
Mekanisme Kontrol : 1) Evaluasi Rutin achievment target melalui Briefing harian, Meeting Mingguan & Bulanan. 2) Penilaian kinerja perorangan secara objective, setiap 6 bulan sebagai bentuk mekanisme Reward & Punishment. 3) Mewajibkan Record Produksi harian Operator ditulis di papan informasi ( khusus ) , dengan tujuan Leader atau siapapun , dapat bereaksi dengan cepat jika terjadi ketidak sesuaian pencapaian output proses produksi. 4) mapping area lengkap dengan PIC-nya. DLL
Beberapa Pencapaian dari Tim kami …
1.Base Achievment Th. 2007, memasuki Th. 2008 saya dipercaya untuk mengontrol Line Produksi lainnya, sehingga Penamaan section juga berubah ( LF-Domestik ). Dari Section terkecil ( jumlah personel 48 orang ) dan Item produk yang bukan utama ( berkontribusi 20 % terhadap total produksi perusahaan ) menjadi section terbesar ( 150 orang ) dengan item Produk utam ( berkontribusi 60 % terhadap total produksi perusahaan ) . Kondisi ini telah meningkatkan kontribusi section terhadap pencapaian omset & profit perusahaan.
2.Bulan April 2008, Section LF-Domestik memberikan kontribusi 60% dari total Pencapaian record produksi ditingkat perusahaan, ini merupakan Record Produksi tertinggi.
3.Th. 2008 Section LF-Domestik mencapai skor achievment tertinggi, yang berpengaruh pada pencapaian bonus tingkat section ( yang juga menjadi yang tertinggi di antara seluruh section ditingkat perusahaan ).
Sharing pengalaman dalam artikel ini sangat jauh dari arti menggurui ataupun apapun yang sifatnya membanggakan diri sendiri, cerita ini sekedar memberikan gambaran real bahwa keberhasilan pasti melalui proses yang controlable. kuncinya pada " kemauan & kemampuan untuk melakukan perubahan " ..... Semoga Sukses
Saya akan sharing dengan anda ... mudah-mudahan bermanfaat,
Saya menerapkannya Saat memegang posisi Section Chief Produksi ( LF ) Th. 2006-2008, di PT. YKK Zipper. Jika diurai satu persatu, kurang lebih sebagai berikut :
Visi saya : Section LF harus menjadi yang terbaik diantaranya section lainnya.
Misi saya : Section LF harus memberikan kontribusi terbesar terhadap pencapaian profit perusahaan
Objective yang saya tetapkan : Maksimalkan pencapaian Delivery, Tingkatkan Quality produk, dan Optimalkan biaya produksi.
Goal : Mendistribusikan Goal ke seluruh personel sesuai tingkatan struktural . Penetapan Target quantitatif mulai dari operator sampai saya sendiri, yang mensupport objective yang telah ditetapkan ( Penetapan Goal ini lebih mudah dilakukan di PT. YKK karena perusahaan telah menetapkan Mekanisme penilaian berbasis kinerja atau MBO – Management By objective ) Misal : Claim = 3 kali/setahun, Delivery = 95 % , Lead Time = 3 hari , Consume Spare part = ……. Rp/1000 Pcs, Consume Listrik = ……Rp/1000 Pcs, Productivity = ……. Pcs/orang , DLL
Strategi saya : 1. Meningkatkan Knowledge & Skill seluruh karyawan sesuai beban tanggung jawabnya masing-masing. 2) Meningkatkan Efisiensi Mesin & Jam kerja operator. 3) Menetapkan Metode kerja yang mudah dipahami. 4) Meningkatkan jaminan quality proses / mesin. 5) Tingkatkan komunikasi internal & eksternal (Departemen / Section terkait) . 6) Continual Improvement. 7) Penghematan energi . 8) Pengendalian Tingkat Absensi. 9) Pengendalian Overtime. 10) Membangun rasa percaya diri dengan Memberikan wewenang lebih besar dg batasan-batasan yang jelas bagi para leader, misal Grup Leader memiliki wewenang menginstruksikan Overtime dalam kondisi sangat mendesak . 11) Membuat lingkungan fisik kerja yang nyaman 12) Membentuk Tim yang solid, DLL
Program kerja saya : 1) Memberikan Trainning & Pengajuan/permintaan Trainning Eksternal. 2) Melakukan Briefing harian diawal Shift. 3) modifikasi mesin & spare part 4) Preventive main unit mesin & Kontrol Sensor. DLL
Mekanisme Kontrol : 1) Evaluasi Rutin achievment target melalui Briefing harian, Meeting Mingguan & Bulanan. 2) Penilaian kinerja perorangan secara objective, setiap 6 bulan sebagai bentuk mekanisme Reward & Punishment. 3) Mewajibkan Record Produksi harian Operator ditulis di papan informasi ( khusus ) , dengan tujuan Leader atau siapapun , dapat bereaksi dengan cepat jika terjadi ketidak sesuaian pencapaian output proses produksi. 4) mapping area lengkap dengan PIC-nya. DLL
Beberapa Pencapaian dari Tim kami …
1.Base Achievment Th. 2007, memasuki Th. 2008 saya dipercaya untuk mengontrol Line Produksi lainnya, sehingga Penamaan section juga berubah ( LF-Domestik ). Dari Section terkecil ( jumlah personel 48 orang ) dan Item produk yang bukan utama ( berkontribusi 20 % terhadap total produksi perusahaan ) menjadi section terbesar ( 150 orang ) dengan item Produk utam ( berkontribusi 60 % terhadap total produksi perusahaan ) . Kondisi ini telah meningkatkan kontribusi section terhadap pencapaian omset & profit perusahaan.
2.Bulan April 2008, Section LF-Domestik memberikan kontribusi 60% dari total Pencapaian record produksi ditingkat perusahaan, ini merupakan Record Produksi tertinggi.
3.Th. 2008 Section LF-Domestik mencapai skor achievment tertinggi, yang berpengaruh pada pencapaian bonus tingkat section ( yang juga menjadi yang tertinggi di antara seluruh section ditingkat perusahaan ).
Sharing pengalaman dalam artikel ini sangat jauh dari arti menggurui ataupun apapun yang sifatnya membanggakan diri sendiri, cerita ini sekedar memberikan gambaran real bahwa keberhasilan pasti melalui proses yang controlable. kuncinya pada " kemauan & kemampuan untuk melakukan perubahan " ..... Semoga Sukses
No comments:
Post a Comment