1.
SEJARAH BAN
Pada tahun
1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi
sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang
romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama
vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear
diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu
Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada
tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun 1898
ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan
uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.
Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar.
Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar.
Konstruksi
ban radial terdiri dari Body ply yang benangnya disusun secara tegak lurus dengan
garis tengah ban.
Ban Bias
Konstruksi
ban bias terdiri dari Body ply yang benangnya disusun secara bersilang dengan arah
diagonal antara satu dengan yang lain.
3. KEUNGGULAN KARAKTERISTIK BAN RADIAL atas BAN BIAS
Konstruksi Ban Bias / Ban Tubetype
Konstruksi
Ban Radial
Kecepatan
Speed rating
ban radial secara umum lebih tinggi dari ban bias.
Daya
Tempuh
Radial speed
rating is generally higher than that of bias
Daya
Kemudi
Ban radial
mempunyai cengkeraman dan kestabilan lebih tinggi baik di jalan lurus maupun
ditikungan.
Konsumsi
Bahan Bakar
Dengan
Konstruksi radial, ban radial mempunyai tahanan meluncur (Rolling Resistance)
yang kecil dibandingkan ban bias, sehingga terjadi penghematan bahan bakar,
karena pelepasan energi yang kecil
Penampilan
Ban radial
lebih menarik dari segi gaya, rancangan dinding dan telapak ban dibandingkan
dengan ban bias
4. KEUNGGULAN BAN RADIAL TUBELESS dengan BAN RADIAL TUBETYPE
Pada umumnnya
ban radial mempunyai konstruksi tubeless (tidak menggunakan ban dalam). Ban
tubeless adalah ban yang tidak memerlukan ban dalam dan sebagai penggantinya
ban tersebut dilapisi dengan lapisan inner liner dari bahan karet yang kedap
udara.
Ban Tubeless
Ban Tubetype
Keunggulan ban tubeless adalah :
• Lebih ringan dibanding ban tubetype
• Lebih aman pada saat ban terkena benda tajam (paku).
• Resiko terhadap ban meledak akibat panas karena gesekan tidak ada
• Lebih aman pada saat ban terkena benda tajam (paku).
• Resiko terhadap ban meledak akibat panas karena gesekan tidak ada
Ban Tubeless:
Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban
dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990
5.
PROSES PEMBUATAN BAN
1.
Mixing / Banbury
kedalam
mesin Banburry. Dalam mesin tersebut terdapat alat yang berfungsi untuk menggiling
campuran menjadi lapisan yang disebut compound. Sebelum compound tersebut
disusun pada rak, terlebih dahulu melewati proses pendinginan dan diberi cairan
adhesive agar compound tersebut tidak lengket setelah tersusun.
2.
Extruding
Adonan hasil mixing tadi dibuat menjadi tread dan sidewall. Prosesnya adalah injeksi dan extruding hingga terbentuk profil.
Adonan hasil mixing tadi dibuat menjadi tread dan sidewall. Prosesnya adalah injeksi dan extruding hingga terbentuk profil.
Hasil
akhir dari tahapan ini adalah side wall, tread dan filler.
Side wall merupakan salah satu bagian ban yang berfungsi sebagai
pelindung terhadap benturan dari arah samping atau serempetan, bahan untuk
menambah fleksibilitas ban, lapisan karet pembungkus carcass dari shoulder
area ke rim cushion dan bead area, berfungsi untuk fashion
jika dihias dengan white ribbon atau white letter, penahan
tekukan untuk beban berat, daya tahan lama dan tahan retakan dan juga berfungsi
untuk kekerasan dan keempukan radial.
3. Calender
Proses
aplikasi lain adalah untuk pembuatan material ply & steel belt, JLB
& cap ply. Aplikasi tersebut dibentuk oleh mesin Calender dengan
bahan dasar benang (polyester dan nylon) juga steel cord. Polyester maupun
nylon yang akan diproses, sebelumnya harus melalui proses pelebaran terlebih
dahulu agar material tersebut terbuka untuk kemudian di masukan ke dalam oven
dengan suhu 160°C agar pada saat diberikan compound dan bahan-bahan
seperti polyester, nylon, dan steel cord dapat merekat dengan sempurna.

4.
Bead
Sementara proses calender berjalan, di bagian lain ada pembuatan bead
wire yaitu melapisi kawat baja dengan karet. Proses ini berjalan otomatis
dan begitu keluar dari mesin, bead wire sudah berbentuk lingkaran sesuai
dengan ukuran rim.
5.
Cutting
Proses
cutting ini merupakan proses lanjutan dari mesin Callender, hasill akhir dari proses ini biasa disebut dengan Ply dan
Cap Ply. Ply merupakan lembaran material yang terdiri dari Polyester, Nylon,
dan compound yang telah diproses sebelumnya dalam bentuk gulungan
panjang di mesin Calender yang kemudian di potong – potong untuk merubah arah
atau sudut benang dari 0° menjadi 90°. Ply berfungsi sebagai carcass atau
kerangka untuk menahan, membentuk sistem suspensi dan beban ban.Sedangkan
Cap Ply merupakan lembaran material yang terdiri dari nylon dan compound yang
dipotong – potong menjadi beberapa bagian di mesin TTO. Cap Ply berfungsi
sebagai bahan untuk mempertahankan bundar ban waktu berjalan, meredam suara
bising dari steel belt, membuat nyaman, dan untuk memperkecil rolling
resistance.
6. Building
![]() |
Building Mc. |
7.
Curing
.
.
![]() |
Curing Mc. |
8. Finishing / quality control
![]() |
Inspection |
Setelah selesai, ban diperiksa secara visual apakah ada cacat atau tidak.
Proses ini tentu saja tidak menggunakan mesin, jadi ketelitian pekerja sangat
dibutuhkan. Selain visual, kontrol juga dilakukan dengan pemeriksaan
balance dan menggunakan sinar X.
Ban tidak mungkin bisa 100% balance seperti pelek, namun ada batasannya. Jika melebihi batas, berarti ada kesalahan pada proses produksi. Selain itu, kami juga memiliki laboratorium untuk memeriksa sampel ban yang diambil secara acak demi menjaga kualitas.
Wrapping/Packaging
Ban tidak mungkin bisa 100% balance seperti pelek, namun ada batasannya. Jika melebihi batas, berarti ada kesalahan pada proses produksi. Selain itu, kami juga memiliki laboratorium untuk memeriksa sampel ban yang diambil secara acak demi menjaga kualitas.
Wrapping/Packaging
![]() |
Wrapping Tire |
![]() |
Wrapping Mc.
Proses Wrapping / Packaging Merupakan proses terakhir. Setelah dinyatakan OK, setiap ban dibungkus seluruh permukaannya dengan lilitan plastik secara mekanis, berikut vidio processnya :
|
Secara keseluruhan, berikut Vidio Tyre manufacturing process dari HANKOOK
Original Vidio : http://www.youtube.com/watch?v=oSC0d8F20B0
6.
ISTILAH ISTILAH UMUM
1. Tread, adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat banyak pola yang disebut Pattern.
2. Breaker dan Belt , adalah bagian lapisan
benang (pada ban biasa terbuat dari tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat
dari kawat) yang diletakkan diantara tread dan casing. Berfungsi untuk
melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung
diserap oleh Casing.
3. Casing , adalah lapisan benang pembentuk ban
dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat
menyangga ban.
4.
Bead , adalah bundelan kawat yang disatukan oleh
karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada Pelek
Banyak
sebagian orang yang tidak tahu bahwa yang terpenting dari sebuah Ban adalah
kode waktu Pemroduksian Ban Tersbut. Ban akan kedaluwarsa (expired)
dalam kurun waktu tiga tahun (3 tahun) setelah ban tersebut diproduksi. Nah
untuk membaca kode ban Mobil adalah sebagai berikut:
Kode produksi dicetak bi bagian ban (sisi ban) lihat pada gambar, dengan penandaan unik seperti peneng. Setiap pabrik ban (Seperti PT gajah Tunggal) memiliki jumlah kode digit tersendiri untuk menandai ban hasil produksinya, ada yang 5 digit, ada pula yang 7 digit. Akan tetapi kode 4 Digit dari belakang adalah sebuah standard international yang menunjukkan dari Produksi pada Minggu (Week) dan Tahun (YEAR) ban tersebut diproduksi.
Untuk
mengetahui kode dari ban tersebut kita bisa membacanya. Misalnya, X2001.
Kode Angka tersebut menginformasikan periode produksi ban. Dua kode angka
pertama menunjukan minggu, dua kode angka terakhir itu berarti tahun pembuatan.
Jadi apabila dibaca, kode tersebut berarti, Ban dibuat pada minggu ke-20 di
tahun 2001. Kode angka pada Ban ini penting, Sebab semakin lama ban yang sudah
diproduksi tersimpan, semakin rentan pula terhadap kerusakan yang di
akibatkan kekerasan pada kompon ban.
![]() |
Kode Ban ( Link:http://www.donaalfian.com/2011/11/cara-membaca-kode-ban-terbaik.html ) |
Kode produksi dicetak bi bagian ban (sisi ban) lihat pada gambar, dengan penandaan unik seperti peneng. Setiap pabrik ban (Seperti PT gajah Tunggal) memiliki jumlah kode digit tersendiri untuk menandai ban hasil produksinya, ada yang 5 digit, ada pula yang 7 digit. Akan tetapi kode 4 Digit dari belakang adalah sebuah standard international yang menunjukkan dari Produksi pada Minggu (Week) dan Tahun (YEAR) ban tersebut diproduksi.
Kompon Ban yang kerasa sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya cengkram ban pada alur jalan ketika direm. Kompon yang keras atau telah berusia lama bisa mengakibatkan ban tidak mencengkram dengan sempurna dan ini berarti akan berakibat fatal pada pengemudi dan kendaraan.
Ada tiga unsur yang harus kita diketahui sebelum membeli ban terbaik :
1. Ukuran BanApabila Bila kita perhatikan, pada sisi luar ban tertulis kode 175/70R13 82H. itu maksudnya adalah :
- "175" menunjukkan kode lebar telapak ban menggunakan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar kode angkanya, maka kian lebar telapaknya.
- "70" menandakan kode tinggi ban dalam satuan % persen dari telapak ban. Mudahnya, tinggi yang dimaksud bisa Anda cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi, semakin kecil angkanya , semisal 50, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat.
- "R" menunjukkan kode konstruksi Ban Radial.
- "13" merupakan kode diameter dari pelek yang sesuai. Berarti, pelek yang dipakai berukuran 13 inci.
- "82" mewakili kode beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Angka tersebut memiliki load index sebesar 475 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah pula. Begitu sebaliknya.
- "H" melambangkan kode batas kecepatan maksimum yang dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum sampai 210 km/jam.
2. Usia ban
Seperti halnya pada Produk makanan, Ban juga memiliki waktu kadaluarsa. Standarnya adalah 3 tahun dari tanggal pembuatan atau menempuh jarak sekitar 60.000 Km. Setiap pabrik ban punya pengkodean serta jumlah digit yang berbeda-beda. Itu bisa Anda temui bibir ban (dekat pelek) semisal 1709, berarti diproduksi minggu ke-17 tahun 2009.
3. Treadwear Indicator
Seperti halnya pada Produk makanan, Ban juga memiliki waktu kadaluarsa. Standarnya adalah 3 tahun dari tanggal pembuatan atau menempuh jarak sekitar 60.000 Km. Setiap pabrik ban punya pengkodean serta jumlah digit yang berbeda-beda. Itu bisa Anda temui bibir ban (dekat pelek) semisal 1709, berarti diproduksi minggu ke-17 tahun 2009.
3. Treadwear Indicator
Treadwear
Indicator Adalah
Tanda atau ciri fisik yang terletak tepat diantara kedua sisi bunga ban.
Diperkuat dengan garis tebal yang melintang di antara kedua belah sisi ban yang
mengindikasikan kondisi penggunaan ban. Apabila ketebalan ban menyentuh garis
itu, maka menandakan Ban harus sudah diganti. Bahayanya apabila ban tidak
diganti pada saat hujan akan menyebabkan gejala aquaplaning ( ban mengambang),
tentu ini akan sangat berbahaya untuk keselamatan anda atau pengemudi.
![]() |
http://champion-vulkanisir.blogspot.com/2010/07/champion-retread.html |
untuk system dingin dan panas sama sama melewati tahap demi tahap dari proses tersebut, seperti:
1. Inspeksi
awal (pemeriksaan awal ban sebelum masuk ruang produksi), kemudian
2. Proses Buffing (yaitu proses pemarutan/ pembuangan sisa telapak lama),
3. Proses repairing (proses penambalan pada ban yang terdapat lubang/ kerusakan kecil yang masih layak untuk di perbaiki),
4. Proses building (yaitu proses pemasangan tapak karet baru pada ban yang telah di parut)
dan langkah terakhir adalah proses pemasakan / proses inti, disini lah beda nya antara proses panas dan dingin.
Proses dingin: menggunakan semacam lapisan karet yang disebut envelopes yang
digunakan untuk menutupi casing/ badan ban yang akan dicetak sistem dingin, dan
tentunya setelah melewati proses bulding, kemudian setelah itu ban yang telah
di lapisi envelopes tersebut dimasukan kedalam ruangan mesin/ chamber yang berbentuk
seperti kapsul besar, dan di press dengan tekanan dan suhu yang telah di
sesuaikan dan dalam waktu yang telah di program, sehingga menghasilkan produk
yang bermutu.
2. Proses Buffing (yaitu proses pemarutan/ pembuangan sisa telapak lama),
3. Proses repairing (proses penambalan pada ban yang terdapat lubang/ kerusakan kecil yang masih layak untuk di perbaiki),
4. Proses building (yaitu proses pemasangan tapak karet baru pada ban yang telah di parut)
dan langkah terakhir adalah proses pemasakan / proses inti, disini lah beda nya antara proses panas dan dingin.

Semoga Artikel ini bermanfaat dan salam sukses !
Thx Gan..ini sangat bermanfat banget buat kita yang masih awan tentang ban..
ReplyDeleteSama2 ... smg bermanfaat
Deleteafter study a few of the blog posts on your website now, and i truly like your way of blogging. I bookmarked it to my bookmark website lists and will be checking back soon. if you don't mind pls checking out my website as well about " Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda " and let me know what you think..
ReplyDeleteThank u :-)
@kadaj: U've nice site, keep blogging
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete@Waone Blog Community wrote : "bisa tidak kami di beri informasi tentang memperoleh bahan mentah karet, kira-kira tempatnya di Indonesia di mana atau di dapatkan dari luar negreri....
Deletekami tunggu informasi dari pihak ini....
terima kasih" Maaf ada masalah teknis, jadi ter"remove" dari Blog ini.
Karet yang digunakan ada 2 jenis SBR ( Styrene Butadiene Rubber ) dan natural Rubber. Beberapa Tire manufacturing, untuk suplay SBR memiliki Manufaturing sendiri, misal GT punya PT. Sentra Sintetika Jaya di Merak, Cilegon. Untuk Supllier Natural Rubber, Agan bisa cek di website ini http://karetalam.com/article/gapkindo
klo pembuatan ban dalam gmna pak ... saya ad tugas dri kampus terima kasih sebelumnya
ReplyDeleteHaloo Adi, mengenai flow chart produksi ban dalam ( tire inner tube ) bisa dilihat di Link Album Saya : http://i1193.photobucket.com/albums/aa354/dedylondong/tubeflowchart.jpg
DeleteIntinya sih tidak jauh beda dengan Tire Process, hanya lebih simple. Ada 3 proses vital, mulai dari Tube Extruder Line -> Inner Tube Splicer -> Tube Curing Press. Tube Extruder membentuk bentuk dasar ban dalam berupa Hollow, dan dibagian akhir dipotong sesuai ukuran diameter dan ditambahkan ventil ( Lihat link ini : http://www.youtube.com/watch?v=CPmufc7wKgU ), Kemudian Inner Tube Splicer berfungsi menyatukan kedua ujung yang terpotong ( Link: http://www.youtube.com/watch?v=HU1YaKVwzqg ), proses ke-3 yang penting yaitu pemasakan atau curing ( Lihat di Link : http://www.youtube.com/watch?v=CvxBGdbMUho ). Semoga memuaskan
oh,,terimaksi banyak pak infonya sangat berguna ..
Deletesy mau nanya lg bapak kira-kira bahan-bahan apa sj yg digunakan dalam pembuatan ban, krn sy lg ada penelitian di kampus...
ReplyDeleteterima kasih...
Wah untuk masalah ini saya tidak bisa berikan datanya, karena masing-masing manufacturing memiliki karakteristik yang berbeda dan sangat rahasia. Umumnya bahannya berupa natural Rubber, Styrene Butadiene Rubber (SBR), bahan kimia, karbon hitam dan minyak.
DeleteSemoga bermanfaat
Ya itu sangat betul karena setiap perusahan mempunyai karakteristik yang rahasia karena disinilah kunci keberhasilan. Kami sebenarnya pembuat alat mesin pertanian yaitu mesin pemanen padi kebetulan bahan yg kamu gunakan adalah ban Bekas tp kami sangat sulit kalau misalnya ban bekas karena ban bekas tersebut kami potong dengan menggunakan pisau. jadi coba bayangkan klw memotong ban dengan menggunakan pisau sangat sulitkan karena Itulah saya bertanya-tanya sama Bapak. Sebenarnya bahan karetnya kalau bisa kami buat sendiri, ini tdk menyangkut dengan cara pembuatan ban mobil atau ban motor yg di gunakan, hanya pada lahan pertanian. Karet ini sebagai alat untuk mengambil buat padi yang siap panen....
ReplyDeleteterima Kasih atas perhatiannya....
salam Sukses...
Kalau untuk keengkapan mesin yang bapak buat, menurut saya menggunakan ban bekas akan sangat merepotkan, karena bentuknya yang "tidak nyaman" saat dipotong. Masukan dari saya, bapak gunakan Rubber Conveyor bekas, lebarnya bervariasi mulai 50 cm s/d >100cm , dengan menggunakan gerinda atau cutter akan lebih mudah potongnya. Silahkan bapak browsing untuk mengenal jenis konveyor ini, ada beberapa bahan, tapi saya sarankan yang terbuat dari Rubber. Yang saya tahu, bahan baku pembuatannya juga dari daur ulang ban yang reject, intinya materialnya hampir sama dengan material ban/tire. Semoga bermanfaat
DeleteUntuk bahan Rubber Conveyornya kira-kira sudah ada lilitan benang di dalamnya, untuk menghasilkan bahannya di dapatkan di mana pak?
DeletePastinya Pak, istilahnya bukanlilitan benang, berupa rajutan nylon sebagai penguat. Untuk rubber conveyor bekas, bapak coba buka link ini : http://multiconveyorutama.indonetwork.co.id/1411680/karet-conveyor-bekas.htm
DeleteSemoga Bermanfaat
terima kasih atas informasi Pak....
DeleteSalam kenal...
siang pak,
Deletemaaf saya mau nannya pada proses pembuatan ban yang di vulkanisasi ada namanya karet bladder,
arti karet bladder itu ap ya pak?
mohon dijawab pak,penting lg ad tugas kuliah
apakan ini merupakan proses produksi campuran????
ReplyDeleteSupaya tidak salah persepsi, maksud produksi ampuran itu apa ya. Untuk masukan silahkan lihat artikel berikut, untuk menyamakan istilah-istilah produksi.
Deletehttp://www.dedylondong.blogspot.com/2012/08/istilah-istilah-dalam-ppic-production.html
Permisi Mas Dedy. info yang anda tulis sangat bermanfaat sekali. moga ada bahasan yang lebih mendalam lagi. saya punya permintaan untuk berbagi ilmu mengenai perkembangan ban sekarang ini kelemahan apa yang belum terjawab, misalnya untuk keadaan bersalju kondisi ban ideal yang dibutuhkan seperti apa? ataukah sama saja? Saya juga pengen tahu perusahaan ban di Indonesia ada berapa ya? apa kah itu milik Indonesia atau negara lain????? makasih ilmunya......
ReplyDeleteDear Mbak Rahma ...
Delete1)Ban Salju Lokal untuk Pasar Ekspor diproduksi oleh PT. Gajah Tunggal jenis Radial dengan kode produk Winter atau WT. Ban Jenis ini memiliki material kompon khusus dan tapak alur yang disesuaikan dengan jalanan bersalju untuk menjamin stability saat akselerasi maupun pengereman.
2) perusahaan Ban Di Indonesia : a) PT. Gajah Tunggal, Local Factory ( GT.Radial, Gajah Tunggal ); b) PT. Bridgestone Indonesia, ( Bridgestone ); c) PT. Sumi Rubber Indonesia,(Dunlop ); d) PT.Goodyear Indonesia; e) PT. MultiStrada Arah Sarana ( Achilles ) ; f) PT.Elang Perdana Tire Industri (Accelera, Forceum) ; g) Deli Tire ( Spectra, Swallow ); PT.Hankook Tire Indonesia (Hankook)
tambahan: PT. Evoluzione tyres (Aspira/Pirelli)
Deletegan,klo final inspeksi compound kaya gimana?
ReplyDeleteCompound merupakan raw material dasar pembuatan Ban. Terdiri dari bahan-bahan seperti: Polimer, Carbon Black, Softener, Filler, Acelerator, Activator, Antioksidant, Curing Agent, dan Retarder yang diproses dalam tahapan Ban Bury Mixing.
DeleteInspect compound menggunakan Rheometer, untuk menetahui sifat fisik dari compound tersebut apakah memenuhi syarat atau tidak.
pak Dedy Londong
ReplyDeletesaya mau bikin pabrik ban tubles apa saja yang mesti saya perhatikan ?butuh modak berapa untuk bisa membalikkan modal saya dan berapa lama dan berapa produksi ban yang mesti saya hasilkan dalam setahun untuk mencapai balik modal dan untung
YG NULIS BLOK INI WAH HEBAT...
ReplyDeleteIncredible! This blog looks exactly like my old one! It's on a totally different subject but it has pretty much the same layout and design. Excellent choice of colors!
ReplyDeleteFeel free to surf to my blog :: auto insurance hawaii
Hey admin, I just wanted to give you a brief heads up that
ReplyDeleteyour current Web address: http://www.blogger.com/comment.
g?blogID=5173468088853153630&postID=2473292130427226557 is being
flagged as a potentially malicious blog in my browser safari.
I would highly recommend having someone look into it.
You could certainly lose a lot of visitors due to this issue.
Very best of Luck.
Here is my web page check this out
Everyone loves what you guys are up too. This type of clever work and reporting!
ReplyDeleteKeep up the very good works guys I've added you guys to blogroll.
Also visit my weblog ... automated link building
Do you have a spam problem on this website; I also am a blogger, and I was curious about your situation; many of us have developed some nice methods and we
ReplyDeleteare looking to trade methods with others, why not shoot me
an email if interested.
Feel free to visit my blog post; what is link building
Hey! Do you know if they make any plugins to help with Search Engine
ReplyDeleteOptimization? I'm trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I'm not seeing very good results.
If you know of any please share. Appreciate it!
My web-site - white hat link building
Hi I am so grateful I found your blog page, I really found you by mistake,
ReplyDeletewhile I was searching on Yahoo for something else, Anyways I am here now and
would just like to say thanks a lot for a marvelous post and a all round interesting
blog (I also love the theme/design), I don’t have time to browse it all at
the moment but I have bookmarked it and also
added your RSS feeds, so when I have time I will be back to read more, Please do keep up the superb b.
Take a look at my site; visit the up coming article
sgt bermanfaat ilmunya..minta tolong dong gmn cara membuat streofoam dan cara pembuatan keramik
ReplyDelete