PENDAHULUAN
Struktur Organisasi tentu bukan istilah asing bagi kita. Sebegitu pentingnya, hingga dalam artikel yang berjudul " Lets Play The Game " saya menyebut struktur sebagai tulang belakang . Dalam artikel ini, saya coba menulis lebih dalam. Kenyataannya saya menemui begitu banyak kesalahan interprestasi dari istilah ini dalam organisasi – organisasi perusahaan manufacture. Berdasarkan penelitian, kekeliruan penerapan model struktur, akan memperlemah kinerja perusahaan.
Struktur Organisasi tentu bukan istilah asing bagi kita. Sebegitu pentingnya, hingga dalam artikel yang berjudul " Lets Play The Game " saya menyebut struktur sebagai tulang belakang . Dalam artikel ini, saya coba menulis lebih dalam. Kenyataannya saya menemui begitu banyak kesalahan interprestasi dari istilah ini dalam organisasi – organisasi perusahaan manufacture. Berdasarkan penelitian, kekeliruan penerapan model struktur, akan memperlemah kinerja perusahaan.
Melalui artikel ini saya
akan menyampaikan alternatif
sudut pandang , yaitu struktur organisasi sebagai bentuk strategi
manajemen yang fleksible , penentuan model struktur organisasi merupakan salah satu bentuk strategi manajemen. Jadi bukanlah sesuatu yang baku apalagi tidak
tersentuh .
PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan hal utama dalam mengorganisasi aktivitas dan sumber daya manusia yang tersedia agar semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. kesepakatan sedang dikembangkan di antara ahli ekonomi bahwa perubahan dalam lingkungan akan mempengaruhi struktur organisasi, khusunya melalui perubahan-perubahan dalam strategi perusahaan dan atau tingkat unit bisnis”. [1] Kesimpulannya adalah, strategi, struktur, dan lingkungan, harus terpadu dalam satu kesatuan, atau jika tidak, kinerja perusahaan akan hancur.[2] Para Manager strategis harus mampu menganalisa sejauh mana struktur organisasi mendukung strategi perusahaan. Dalam melakukan pengamatan lingkungan, manajer strategis harus memahami berbagai variabel dalam lingkungan sosial dan lingkungan kerja. Lingkungan Sosial termasuk kekuatan umum yang secara tidak langsung berhubungan dengan aktivitas organisasi jangka pendek, tetapi dapat mempengaruhi keputusan jangka panjang, seperti Kekuatan ekonomi, Kekuatan teknologi, kekuatan hukum –politik, dan kekuatan sosio kultural. Lingkungan kerja termasuk elemen-elemen atau kelompok yang berpengaruh langsung pada perusahaan, terdiri dari pemerintah, komunitas lokal, pemasok, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat perkerja, asosiasi perindustrian. Manajer memonitor kedua lingkungan ini untuk mendeteksi faktor-faktor strategis yang besar pengaruhnya terhadap keberhasilan dan kegagalan perusahaan.
Analisis SWOT sangat membantu manajer strategis dalam mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal ( Peluang dan Ancaman ) dan Lingkugnan Internal ( kekuatan dan Kelemahan), terkadang manajer dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan terkait dengan model struktur organisasi. Apakah manajer produksi diperluas scopenya hingga fungsi engineering ? Apakah manajer engineering tidak dieprlukan ? Apakah PPIC saat ini memerlukan seorang manajer ? Apakah sduah saatnya perusahaan memiliki seorang finance manager ? atau masih cukup dengan Supervisor Accounting ? Dan masih banyak alternatif-alternatif lainnya yang dipandang sebagai peluang untuk meningkatakan kekuatan ( strengthness ) sekaligus mengurangi kelemahan ( weakness ) perusahaan.
Seperti
beberapa case berikut :
Ford cenderung memiliki struktur organisasi yang menjulang tinggi dengan 15 tingkatan manajer, sementara Toyota relatif lebih datar dengan hanya memiliki 7 tingkatan manajer. Apakah Toyota atau Ford memiliki struktur yang lebih baik ? [3]
Ford cenderung memiliki struktur organisasi yang menjulang tinggi dengan 15 tingkatan manajer, sementara Toyota relatif lebih datar dengan hanya memiliki 7 tingkatan manajer. Apakah Toyota atau Ford memiliki struktur yang lebih baik ? [3]
STRUKTUR
MEKANISTIK DAN STRUKTUR ORGANIK
Penelitian
yang dilakukan oleh T.Burns dan G.M. Stalker, mendefinisikan kedua jenis
struktur organisasi sebagai berikut;
Struktur Mekanistik, menekankan pada
sentralisasi pengambilan keputusan dan prosedure. Mengandalkan pengarahan
langung di bawah manajer dan pengarahan tertulis. Cocok pada organisasi yang
beroperasi pada kondisi lingkungan yang cenderung stabil. Seperti yang terjadi pada
perusahaan-perusahaan monopoli ( PT. KAI, PT.DI, PINDAD, dll ). Perusahaan yang
memiliki struktur mekanistik memiliki banyak tingkatan manajer.
Stuktur Organik, lebih menekankan pada
desentralisasi pengambilan keputusan dan prosedur. Prosedure pada struktur
organik lebih fleksible. Perusahaan yang menerapkan struktur ini berada dalam kondisi lingkungan yang dinamis,
tidak pasti dan labil. Lebih banyak hubungan yang bersifat horisontal,
pengelolaan mandiri oleh team kerja, dan keputusan – keputusan dibuat bersama
antara karyawan dan manajemen, sehingga memiliki lebih sedikit tingkatan
manajer.
Jadi, apakah anda sudah mendapat jawaban
dari pertanyaan tadi ?
STRUKTUR
MENGIKUTI STRATEGI
“
Berbagai perubahan yang terjadi dalam
strategi perusahaan akan mengarahkan pada perubahan dalam struktur
organisasi “[4].
Organisasi berkembang dari satu jenis penyusunan struktur ke berbagai jenis
lainnya ketika organisasi tersebut berkembang. Perubahan-perubahan ini terjadi
karena inefisiensi yang ditimbulkan oleh struktur lama, dan mengarah pada
timbulnya kerugian bagi perusahaan.
Tahapan perkembangan organisasi perusahaan
D.H.
Thain, B.R. Scott, dan R.V. Tuasson, secara khusus menggambarkan 3 tahap
struktural yang berbeda satu sama lain. Seperti ditunjukkan dalam tabel
berikut.
Selain
mempertimbangkan tahap perkembangan dalam struktur organisasi, pendekatan daru
hidup organisasi ( organizational life cycle approach ) menekankan terutama
pada isu-isu dominan perusahaan. Daur hidup perusahaan menggambarkan bagaimana
organisasi bertumbuh, berkembang, dan pada akhirnya menurun.[5]
Perhatikan
bahwa tiga tahap pertama dalam daur hidup organisasi mirip dengan tiga tahap
perkembangan organisasi. Perbedaan signifikan hanya pada tahap kemunduran dan
kematian yang melengkapi daur tersebut. Bahkan sekalipun suatu strategi
perusahaan masih terus digunakan, namjun sturktur, budaya, dan prsoes operasi
yang menu, dapat menghambat strategi dilaksanakan dengan baik, sehingga
perusahaan bergerak kearah kemunduran. Model daur hidup didasarkan pada sumsi
bahwa manajer strategis dapat mengubah organisasi untuk beradapatasi lebih baik
dengan lingkungannya.
PENUTUP
Merubah
Struktur organisasi agar dapat beradaptasi dengan strategi perusahaan wajib
dilakukan oleh para manajer strategis. Tentunya dengan analisa berbagai faktor
eksternal dan internal. Dari uraian diatas sangat jelas bahwa persepsi struktur
organisasi merupakan sesuatu yang baku dan tidak tersentuh adalah persepsi yang
keliru. Strategi ini tentunya tidak bisa
diukur dengan skala ukuran kecil atau besar, partial atau total, setiap perubahan
seberapapun kecilnya, jika memiliki nilai strategis dalam peningkatan efisensi,
peningkatan daya dukung terhadap strategi perusahaan, dan berdasarkan hasil
analisa lingkungan yang tepat, menunjukkan bahwa anda telah melakukan peran dalam
manajemen strategis.
Semoga Sukses
[1] D. Miller, “ Relating Porter’s Bussiness Strategies to
Environment and Structure; Analysis and performance Implications,’ Academy of
management Journal (Juni 1998), hal. 280-308;
C. Oliver, “ The Collective Strategy Framework: An Application to
competing predictors of isomorphism”, Administrative Science Quarterly
(Desember 1998), hal. 543-561
[2] Miller, hal.304: R.E Miles dan C.C. Snow, “ Fit,
Failure and the Hallof Fame,” dalam Strategy and organization; A West Coast
Perspective, diedit oleh G.Caroll dan D. Vogel 9 Boston:Pittman, 1984),
hal.1-19
[3] Hunger, J.D, Wheelen, T.L., 2003. Manajemen Strategis. Penerbit ANDI, Yogyakarta, hal. 304
[4] A. D. Chandler, Strategy
and Structure ( Cambridge, Mass.: MIT Press, 1962 )
[5] R. H. Miles, dan Rekan, The Organizational life Cycle ( San Fransisco: Jossey-Bass, 1980);
Y.P. Gupta dan D.C.W.Chin,” Organizational Life Cycle and Strategic Orientation”: An
Examination, International Journal of Management (Juni 1992), hal. 215-227
This gеnuinеly is possible as At thаt plaсe are online games Students
ReplyDeleteAt that place are somе otheг іn truth аntic sitеs out
On that point that do Holԁ а fee. beginnіng, if you
аre looking at to Recreate very intеreѕting аnd
makes the kid morе competitory.
My weblog :: flupcommunity.de
Agen Bola
ReplyDeleteAgen Judi
Agen Judi Online
Agen SBOBET
Agen IBCBET
Agen Casino
Poker Online
Agen Judi Terpercaya
Prediksi Bola
Bandar Judi
Bandar Bola
Judi Online
Bola Online
Prediksi Swansea City VS Manchester United
Prediksi Atalanta VS Frosinone
Prediksi Bochum VS Monaco