Sebelum
memulai, saya ingin menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir di Ibu kota (
hingga menjalar dilingkungan perumahan saya di Tangerang ), Kota Bekasi,
karawang, Padang, Samarinda, dan berbagai kota lain di Indonesia. Semoga kita diberi ketabahan dan kesabaran pada mentalitas para pejabat publik yang tidak (akan) pernah belajar dari
kesalahan. Bagi para keluarga korban
meninggal, saya ikut berduka cita bersama anda.
Ok, kembali ke
topik pembahasan. Dalam artikel ini saya ingin memberikan sebuah pilihan yang
tidak biasa. Ini lebih dari sekedar mindset, sesuatu yang riil, yaitu alternatif
model struktur organisasi perusahaan. Mungkinkah menyatukan produksi, engineering
dan QC kedalam satu bagian ?
Jawabannya …
sangat memungkinkan! Salah satu dasar manufacturing modern yaitu kecepatan. Anda
ingat formulasi ini ? E = MC2
Rumus ini menggambarkan teory relativitasnya om
Einstein. Energi berbanding lurus dengan massa suatu materi yang bergerak dalam satuan kecepatan cahaya. Beberapa ahli
manufacture menggunakannya dalam manufacture. E yaitu Energi, M yaitu
faktor-faktor produksi, dan C yaitu kecepatan.
Energi yang
dihasilkan suatu perusahaan tergantung pada tingkat kecepatan seluruh faktor
produksi yang dimiliki. Tingkat kecepatan disini bisa berarti kemampuan seluruh
organisasi dalam memberikan response, kecepatan pengambilan keputusan,
kecepatan dalam mendapatkan solusi suatu permasalahan, kecepatan lead time
produksi, hingga kecepatan delivery produk ke customer. Anda bisa dalam rumus ini. Kecepatan ( C ) secara
otomatis di kuadratkan (pangkat 2), artinya
kontribusi dari variable kecepatan
memiliki impack kuadrat. Jika kita fokus pada hal ini, niscaya energi
yang dimiliki perusahaan akan meningkat secara significant. Kesimpulannya
Energi perusahaan tidak hanya tergantung pada tingginya qualifikasi SDM,
tingkat kecanggihan mesin-mesin produksi, modern fasilitas produksi, dll. Namun
dengan meningkatkan kecepatan proses, misal sebesar 2 tingkat, akan memberikan
dampak 2 pangkat 2 atau 4. Saya mendapat teory ini dari seorang profesor spesialis manufature management dari
University ternama di Korea Selatan. Sudah banyak Perusahaan Korea mengadopsi
formulasi ini, pendekatan yang logic bukan ?
Apa
hubungannya kecepatan proses manufacture dengan penyatuan 3 fungsi kedalam satu
bagian. Menurut saya penggabungkan ketiga fungsi utama ( Produksi, Engineering,
dan Quality ) akan memberikan impack
yang sangat besar pada faktor “kecepatan”.
Anda
barangkali memiliki pendapat yang
berbeda, misal,” Ah, fungsi ini kan bisa digabungkan dalam satu struktur
bertingkat, yang ujung-ujungnya memiliki satu atasan di ujung paling atas.” Ok,
saya akan coba ilustrasikan pendapat anda, dengan bagan berikut.
Contoh Model Hirarki Diagram yang melibatkan 3 fungsi dalam proses manufacture |
Hirarki
Diagram seperti diatas sangat lazim diterapkan pada organisasi manufaturing di
Indonesia. Tujuannya sangat jelas, secara fungsional dipisahkan agar
masing-masing lebih terspesialisasi dan fokus. Dengan asumsi semakin besar
organisasi perusahaan, maka model struktur seperti ini dirasa yang paling
optimal. Dan beberapa pendapat memang benar, meskipun terpisah ketiga fungsi
ini tetap akan bermuara pada satu titik.
PENYATUAN 3 FUNGSI
Sejauh pengamatan, berdasarkan teknologi dan aspek safety saat
operasional dan maintenancenya, saya membagi industri manufacture kedalam 3 golongan besar, yaitu
Industri ringan, sedang, berat.
1. Industri
ringan, yaitu Industri dimana teknologi permesinannya mengutamakan pada
mekanisme pneumatic, mekanisme robotic dalam skala kecil, automatisasi mesin
yang belum terintegrasi satu sama lain, translasi dengan menggunakan parts dalam size kecil, teknologi pemanasan dibawah
5000C, atau teknologi pendingin hingga chiller (-5 oC) atau
frezeer (-27oC )
2, Industri
sedang, Yaitu Industri dimana teknologi permesinannya menggunakan sumber tenaga
pneumatic, power pack ( Hidraulic ),
mekanisme robotic dalam skala lebih besar ( industri otomotif ), Automatisasi
dalam skala lebih besar dan saling terintegrasi, tingkat higienis sangat tinggi ( industri obat, electronic ), mekanisme translasi / rotasi dengan
menggunakan parts dalam ukuran lebih besar dan berat ( misal Gear dengan
Diameter luar > 1000 mm ), penggunaan motor-motor DC ber kekuatan besar,
penggunaan instalasi hot water dan steam, teknologi pemanasan antara 500- 900oC
), atau teknologi pendinginan hingga blast frezeer (-40oC )
3. industri
berat, identik dengan sebutannya, jenis
industri ini memiliki ciri-ciri, antara lain ; menggunakan material moving
dalam skala besar ( conveyor, forklift, crane untuk tonase besar ), penggunaan
intalasi pipa bertekanan dan bersuhu
tinggi ( industri gas, minyak, dan kimia ), teknologi pemanasan diatas 1000oC (
indsutri peleburan ), atau teknologi pendinginana hingga super frezeer (-60oC
).
Berdasarkan
tingkat kompleksitas teknologi yang digunakan, Industri sedang dan berat menuntut adanya spesialisasi fungsi, saya
pernah membahas dalam artikel mengenai engineering, bahkan beberapa industri
memiliki struktur yang sangat detail didalam setiap fungsi, dengan
masing-masing memiliki head selevel General
Manager. Saya menyebut model ini dengan pabrik didalam pabrik, atau raja
– raja kecil. Jadi jelas secara teoritis
dan parctice, untuk kedua golongan industri ini sangat tidak memungkinkan untuk menyatukan ketiga fungsi, malah
cenderung struktur dimasing-masing fungsi
cenderung semakin melebar, dan dalam
operasionalnya menggunakan tenaga-tenaga profesional yang terspesialisasi.
Hasil optimal
akan didapat jika model yang saya maksud diterapkan dalam industri ringan. Biasanya jenis industri seperti ini
memproduksi customer product dengan mengutamakan strategi diversifikasi dan
mass production. Model industri seperti ini dituntut kecepatan dalam meresponse
arah pasar. Model ini dianut beberapa manufacture Jepang yang productnya memimpin pasar global. Jadi jangan
dianggap model struktur seperti ini efektif saat perusahaan dalam taham
pertumbuhan ( Growth ).
Mari berbicara
lebih teknis. Struktur seperti ini akan menghasilkan karyawan mulai dari
operator hingga manager dengan qualifikasi complete, mereka memiliki kemampuan
dalam hal production dan control quality
( level Operator, Foreman, Supervisor,
dan manager ), dan ditambah kemampuan dalam hal perawatan dan perbaikan mesin (
level Foreman keatas ). Orang-orang yang memiliki talenta dalam permesinan
dididik untuk menjadi petugas maintenance,
yang terbaik akan naik posisinya menjadi foreman, begitu seterusnya
hingga posisi manager. Setingkat Grup leader bisa dipastikan adalah orang-orang
yang memiliki kemampuan dalam hal perawatan dan perbaikan mesin plus
pengetahuan dan quality mindset yang memadai.
Kombinasi 3
hal ini dalam satu otak, akan memberikan hasil akhir yang luar biasa. Logikanya
seperti ini, jika fungsi QC dibuat terpisah, dan ditempatkan QC in line dalam
proses produksi apakah mereka akan menjamin proses ? jawabannya tidak bukan ?
Industri sepatu menerapkan model QC in line, dan tetap dalam produksi
berkecepatan tinggi, QC in line adalah kesia-siaan. Jauh lebih efektif jika
setiap operator menjadi QC bagi dirinya sendiri. Begitu pula untuk fungsi
maintenance mesin, trouble shooting dan down time lebih singkat, dan yang
terpenting adanya keseimbangan berpikir
antara konsep produksi, quality dan machine maintenance, Leader akan menciptakan keseimbangan
dimana secara alami akan tercipta titik optimum yang dapat memenuhi aspek
quality, volume produksi, dan optimalisasi mesin.
Dalam model
ini sebenarnya fungsi QC dan Engineering tidak benar-benar hilang, QC dibatasi
pada pembutan standard / specifikasi product, dan operaionalisasi laboratorium
uji product. Untuk menunjang fungsi maintenance, ada bagian terpisah yaitu workshop/bengkel yang berfungsi sebagai
pembuat spare parts dan piping
instalation. Diagram Hirarki berikut
menggambarkan model ini.
3 Fungsi dalam Produksi |
Dalam diagram
diatas, terlihat hanya ada bagian production sendiri, yang seolah-olah minus
dukungan Engineering dan QC, karena yang
ada hanya QC-Laboratory, bahkan ada perusahaan yang menggabungkan QC-Laboratory
ini dengan fungsi Management Representatif dan Quality Assurance (QA). Dan benar jika anda mencari dalam
struktur tidak akan bisa ditemui, maksimal yang anda dapatkan yaitu workshop, inipun
sebatas operasional mesin-mesin perkakas dan maintenance jalur instalasi pipa,
dan building. Jawabannya semua fungsi ini ada didalam produksi itu sendiri. Ketiga
fungsi telah melebur dengan sangat sempurna kedalam fungsi produksi. Bagaimana ... anda berminat menerapkannya ?
Akhir kata, model ini seperti menggabungkan 2 kutub medan magnet, utara dan selatan, tampak mustahil bukan ? namun saya ingin sampaikan bahwa tidak ada yang mustahil dalam dunia industri modern ... mengutip tag line ADIDAS " Impossible is nothing" dan jangan lupa ada perusahaan Global diluar sana yang telah menerapkannya dengan hasil yang luar biasa.
Semoga bermanfaat & terima kasih
www.profesionalcustoms.com
ReplyDeletewww.undernameimport.com
https://importundername.com
https://msalogistics.co.id
Jasa Import Undername Murah, Jasa Import Door To Door dan Jasa Forwarder Import, Paham Dengan Prosedur Export Import di Indonesia, Jasa Kepabeanan Lancar, Perusahaan Undername Import , Jasa Import Borongan All-In, Customs Dokumen Import, Jasa Ekspedisi Cepat, Jasa Emkl-Imkl, Undername Import Kuota SPI Besi Baja, Undername Import Biji Pastik, Freight Forwarding, Forwarder Terkemuka, Domestics Aman
If you had financial problems, then it is time for you to smile. You only need to contact Mr. Benjamin with the amount you wish to borrow and the payment period that suits you and you will have your loan in less than 48 hours. I just benefited for the sixth time a loan of 700 thousand dollars for a period of 180 months with the possibility of paying before the expiration date. Make contact with him and you will see that he is a very honest man with a good heart.His email is lfdsloans@lemeridianfds.com and his phone number is + 1-989-394-3740 WhatApp.
ReplyDeleteKami dari PT. TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
ReplyDeleteServices Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang inggin dipertayakan, silahkan hubunggi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
siirt
ReplyDeletevan
hakkari
kastamonu
kütahya
5CQA6
karşıyaka transfer
ReplyDeleteakbük transfer
balıkesir transfer
ayvalık transfer
aliağa transfer
7RLHE2